Kita sebagai makhluk hidup tentunya tidak dapat hidup jika tidak ada air. Oleh karenanya, air menjaga kelangsungan makhluk hidup. Namun, kebutuhan akan air bersih cukup tinggi seiring berjalannya waktu dan banyak limbah yang diproduksi dari berbagai macam kegiatan sehari-hari. Peningkatan jumlah penduduk juga menjadi pemicunya. Pengolahan air bersih terus-menerus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak sembarang air bisa dikatakan air bersih. Simak tulisan di bawah agar kamu lebih memahami tentang air bersih.
Pengertian dan Ciri-ciri Air Bersih
Sebenarnya, air bersih itu apa sih? Secara umum, air bersih itu merupakan jenis sumber daya alam yang berwujud air dengan kualitas baik yang dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari, seperti makan, minum, mencuci, hingga sanitasi.
Sedangkan menurut World Health Organization (WHO) sebagai organisasi Kesehatan internasional, air bersih adalah air yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik, mulai dari konsumsi, air minum dan tentunya persiapan makanan.
Berdasarkan dua pengertian di atas, air bersih bisa diartikan sebagai air yang bisa dan layak digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, keperluan rumah tangga, hingga sanitasi.
Air yang telah terkontaminasi oleh polusi, limbah, atau suatu zat yang berbahaya tidak boleh dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. Karena, air yang terkena suatu zat yang berbahaya akan memberikan dampak kerugian dan sangat membahayakan bagi tubuh manusia.
Ciri-ciri Air Bersih Yang Aman Dikonsumsi
Sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa air bersih itu adalah yang telah memenuhi syarat-syarat kesehatan. Kali ini akan menjelaskan ciri-cir air bersih yang layak dikonsumsi dan aman digunakan oleh masyarakat.
Nah, berikut ini ada beberapa ciri-ciri air bersih yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
- Tidak Berwarna
Pertama, ciri-ciri air bersih yang bisa dikonsumsi terlihat tidak berwarna dan jernih. Apabila warna air menjadi keruh seperti kuning, hijau, bahkan berwarna coklat, bisa dipastikan air itu tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung zat-zat berbahaya yang bisa membahayakan tubuh.
- Tidak Memiliki Bau
Kedua, sama seperti rasa, bau yang pada air itu dikarenakan oleh bakteri dan pembusukan zat orbanik. Jika mendapatkan air yang berbau sebaiknya lakukanlah perlakuan khusus sebelum menggunakan air tersebut.
- Memiliki pH Netral
Ketiga, pH itu menunjukkan kadar asam/basa pada sebuah substansi. Skala asam/basa adalah dari 1 hingga 14. Air yang aman digunakan biasanya memiliki pH 6,5 hingga 8,5. Cara untuk mengetahui pH air ini harus menggunakan sebuah alat.
- Tidak Mengandung Bakteri
Keempat, untuk poin satu ini diperlukan penelitian khusus. Biasanya jenis bakteri yang buruk dari kasus air mineral adalah pathogen, yaitu jenis mikroba di mana berpotensi mengakibatkan berbagai macam penyakit.
Escherichia Coli merupakan Salah satu bakteri yang kerap membuat pencemaran di air. Bakteri ini mampu bertahan hidup di dalam usus manusia. Jika kamu mengonsumsi air minum yang mengandung bakteri E.Coli, maka sangat memungkinkan bisa menyebabkan diare ringan.
Selain itu, masih ada ciri-ciri air bersih yang patut diketahui.
Oleh karena itu, Nadzir Baitulmaal Muamalat (BMM) menghadirkan program air bersih untuk kehidupan untuk daerah-daerah yang mengalamai kesulitan air bersih, salah satunya di titik wilayah Kp. Gamblok, RT. 01/05 Ds. Ridomanah, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi – jawa Barat.
Sobat Derma bisa langsung memilih program-program wakaf melalui platform wakaf digital di donasi.ayowakaf.com. kemudahan-kemudahan dalam berwakaf akan terus kami upayakan untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para wakif.
Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!