Skema Wakaf Dukung Berdirinya Universitas Harvard

Bagikan :

Wakaf sebagai salah satu bentuk pengelolaan dana yang dapat digunakan untuk kemaslahatan umat ternyata bukan hanya dilakukan oleh negara-negara Muslim. Menurut Deni Lubis, SAg, MA, Pakar Wakaf IPB University, pengelolaan harta kekayaan di Barat yang mirip dengan wakaf juga banyak dilakukan. Biasanya dalam bentuk foudation dan dana yang dikelola dalam bentuk endowment. Endowment Fund adalah dana abadi dalam bentuk hibah, sedekah, wakaf, dan lainnya yang dititipkan kepada organisasi atau lembaga untuk dikelola dengan baik. Kemudian dana amanah tersebut disalurkan untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan maksud dan tujuan pemberi dana.

Sumber: Disemua.com

Melihat sejarah wakaf di dunia, ternyata wakaf memiliki peran begitu besar dalam pembangunan sumberdaya manusia dan kesejahteraan. Sebagai contoh, wakaf produktif di Universitas Al-Azhar Mesir mampu mencetak ribuan ulama dan cendikiawan Muslim dari berbagai penjuru dunia. Selain Universitas Al-Azhar, Harvard University adalah salah satu lembaga pendidikan di Amerika Serikat dengan biaya pendidikan bersumber dari dana wakaf (endowment). Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Awalnya Universitas ini diberi nama New College, kemudian berganti menjadi Harvard University. Nama Universitas ini diambil dari nama penyumbang terbesarnya yakni John Harvard sebagai bentuk penghormatan terhadapnya.

Tak banyak diketahui John Harvard adalah seorang pendeta yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Cambridge. Beliau menyumbangkan setengah dari harta kekayaannya yakni sekitar 779 pond sterling, sebagain tanah miliknya, dan 400 buku dari perpustakaan pribadinya untuk mendirikan Universitas ini. Selain perpustakaan universitas ini juga memiliki berbagai museum mulai dari museum seni, sejarah, hingga zoologi.

Hingga saat ini Endowment fund atau sejenis dana wakaf di Negara Amerika Serikat terus berkembang. Terkhusus untuk Universitas Harvard tercatat hingga tahun 2019 endowment fund mencapai 40,9 miliar dolar Amerika Serikat. Ini merupakan dana pendidikan terbesar di dunia. Dana abadi tersebut digunakan untuk mendukung fakultas dan mahasiswa, jabatan profesor dan bantuan keuangan untuk sarjana, beasiswa pascasarjana, dan kehidupan serta aktivitas mahasiswa. Setiap tahun, sebagian dari dana abadi dibayarkan sebagai distribusi tahunan untuk mendukung anggaran Universitas, sementara setiap surplus akan disimpan dalam dana abadi sehingga dapat tumbuh dan mendukung generasi mendatang. Dana ini berasal dari beberapa sumber seperti, hibah penelitian federal dan non federal, biaya kuliah, biaya siswa, hadiah dari alumni, orang tua, dan lain – lain.

Dana Endowment fund (wakaf) dikelola oleh lembaga profesional Harvard Management company, Inc (HMC). HMC merupakan anak perusahaan nirlaba yang sepenuhnya dimiliki oleh Universitas Harvard untuk mengelola dana abadi Universitas sejak 1974. HMC memiliki misi tunggal untuk menghasilkan hasil investasi yang kuat untuk mendukung tujuan pendidikan dan penelitian Universitas. Dipimpin oleh dewan direksi yang ditunjuk oleh Presiden dan Anggota Harvard College, HMC bekerja untuk mengelola dana abadi secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan modal untuk mendukung tujuan jangka panjang Universitas.

Wakaf ini dimaksudkan oleh para donaturnya untuk memberi manfaat baik bagi generasi pelajar dan cendekiawan saat ini maupun yang akan datang. Akibatnya, Harvard berkewajiban untuk mempertahankan daya beli hadiah-hadiah ini dengan membelanjakan hanya sebagian kecil dari nilainya setiap tahun. Selain itu, banyak donatur juga menetapkan tujuan tertentu dari mana dana mereka dapat dibelanjakan. Setiap Laporan Keuangan Tahunan menyertakan siaran pers tentang kinerja dana abadi untuk tahun fiskal tersebut. Sehingga wakaf betul – betul dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan universitas. Dana wakaf tersebut bertujuan sebagai bentuk investasi sehingga total aset tidak tergerus inflasi. Investasi tersebut terus berputar dan sebagiannya digunakan untuk biaya pendidikan. Hal ini juga dapat kita lihat bahwa sumbangsih Harvard begitu besar untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mari kita bersama mendukung gerakan wakaf untuk membesarkan umat dengan wakaf produktif. Mulai dari 20 ribu rupiah Sobat Derma Baitulmaal Muamalat bisa berwakaf melalui rekening:

Bank Muamalat 3400.999.999
Bank Syariah Indonesia 716.0222.225

An. Baitulmaal Muamalat/ BMM Wakaf

Sumber:

  1. https://blog.pluang.com/cerdascuan/endowment-fund-adalah/
  2. https://www.republika.co.id/berita/qamibn374/wakaf-instrumen-tepat-untuk-pembangunan-manusia
  3. “John Harvard Facts, Information”. The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition. 2008. https://lifestyle.kontan.co.id/news/profil-singkat-harvard-university-salah-satu-universitas-penerima-beasiswa-lpdp-2020
  4. https://finance.harvard.edu/endowment%20#:~:text=Each%20of%20Harvard’s%20twelve%20Schools,its%20budget%20from%20its%20endowment.

Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!

cara pengelolaan wakaf