Rumah Sakit Paling Terjangkau di Lahore Berkat Wakaf

Bagikan :

Lahore merupakan salah satu kota yang berada di Pakistan, jaraknya sekitar 375 kilometer dari ibukota Pakistan, Islamabad. Lahore sendiri merupakan ibukota dari Provinsi Punjab. Luas wilayah 684 mil dengan jumlah penduduk sekitar 11,13 juta jiwa (data diambil dari PBB tahun 2017), membuat Lahore terkenal dengan daerah yang sangat padat penduduknya.

Sumber: 24newshd.com

Surayya Azeem Waqf Teaching hospital, adalah rumah sakit yang juga berfungsi sebagai tempat praktek dan belajar mahasiswa kedokteran.  Rumah sakit ini didirikan tahun 1989 di Lahore Pakistan, memiliki 5 lantai dengan total 300 tempat tidur. Letaknya tepat bersebrangan dengan Monumen Chauburji, sebuah monumen yang dibangun pada era kerajaan Mughal. Awalnya rumah sakit ini dimiliki oleh seorang kaya raya bermana Madam Surayya Azeem.  Namun, sebelum beliau meninggal dunia, rumah sakit ini diwakafkan dengan nazirnya Jamaat Islami pada tahun 1995.

Sekarang, jamaat islami mengelola rumah sakit ini dengan model donasi dari masyarakat. Setiap pasien yang berobat umum hanya dikenakan biaya 50 rupees atau sekitar Rp 5.000,- dan untuk dokter spesialis dikenakan biaya 100 rupees atau sekitar Rp 10.000,-, Bahkan untuk pasien yang memiliki penyakit pada ginjal juga terbilang murah untuk cuci darah yaitu hanya dipatok 2.000 rupee atau sekitar 200.000 rupiah sekali berobat. Hebatnya juga untuk orang yang tidak mampu masih diberikan diskon sebesar 40% dari biaya tersebut. Paling murah di antara rumah sakit lainnya yang beroperasi di Lahore. Baik mesin cuci darah maupun bangunan milik ruamh sakit ini, merupakan wakaf dari beberapa orang muhsinin yang namanya disebutkan di dekat pintu masuk ruang dialysis.

Terdapat dua model pembebanan biaya kepada pasien rumah sakit wakaf di Lahore, Pakistan.  Pertama, adanya subsidi silang di antara pasien yang berobat, dimana orang miskin digratiskan dan orang kaya harus membayar.  Kedua, tidak ada perbedaan apakah yang berobat ke rumah sakit wakaf tersebut miskin atau tidak.  Setiap pasien diberikan harga yang sama, namun, diberikan kesempatan berdonasi bagi mereka yang memiliki kelebihan rezeki. Dikatakan bahwa manajemen rumah sakit surayya azeem tidak mencari untung dalam pengelolaannya. Bahkan, setiap pasien diberi uang saku selama dirawat inap, untuk menafkahi keluarganya di rumah.  Artinya, motivasi dan tujuan mendirikan rumah sakit dalam Islam, adalah sosial, bukan motivasi dan tujuan ekonomi. Donasi yang diperoleh selalu cukup untuk mengelola rumah sakit tersebut, bahkan belum pernah terjadi defisit.  Inilah kehebatan apabila waqaf disinergikan dengan infaq dan sedekah.

Untuk bangunan rumah sakit, peralatan medis, dan furniture, sumbernya dari wakaf masyarakat. Sementara obat, dan barang barang habis lainnya, sumbernya dari infak sedekah. Bahkan zakat dapat digunakan untuk tujuan ini. Apabila di trace back, rumah sakit pertama di dunia yang didirikan pada tahun 805 M di Baghdad, ditujukan untuk sosial, tidak mencari untung. Bahkan setiap pasien diberi uang saku selama di rawat inap, untuk menafkahi keluarga di rumah. Artinya motivasi dan tujuan mendirikan rumah sakit dalam islam, adalah sosial bukan motivasi tujuan ekonomi.

Sakit adalah sesuatu yang tidak dikehendaki. Tidak ada orang yang ingin sakit. Namun, jika sakit datang, maka sabar menghadapinya dan berusaha sembuh dengan berobat adalah solusi yang tepat. Setiap muslim dihimbau untuk menolong orang sakit. Bagi orang yang sakit, Allah menyuruh untuk berobat. Tertulis dalam diding rumah sakit Surayya Azeem Waqf Teaching hospital sebuah ayat Al-Qur’an surat As-Syu’ara 26 ayat 80 yang artinya: “Apaila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku”. Kesembuhan diperoleh dengan ikhtiar berobat.

Mari kita bersama mendukung gerakan wakaf untuk membesarkan umat dengan wakaf produktif. Mulai dari 20 ribu rupiah Sobat Derma Baitulmaal Muamalat bisa berwakaf melalui rekening:

Bank Muamalat 3400.999.999
Bank Syariah Indonesia 716.0222.225

An. Baitulmaal Muamalat/ BMM Wakaf

Sumber:

  1. http://majalahpeluang.com/rumah-sakit-wakaf-di-lahore-pakistan/
  2. https://www.hidayatullah.com/feature/read/2022/02/20/225263/menyusuri-wakaf-bangunan-dan-rumah-sakit-murah-di-pakistan.html
  3. https://www.myedisi.com/hidayatullah/3668/10545/menyusuri-wakaf-rumah-sakit-di-pakistan
  4. Hendri Tanjung. 2020. Ekonomi dan Keuangan Syariah. Jakarta (ID): Gramedia.

Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!

cara pengelolaan wakaf