Di Kota Batu terdapat sebuah Masjid yang berdiri kokoh dan menjadi salah satu kebanggan masyarakat disana. Lokasi masjid ini berada cukup strategis setelah pintu masuk Kota Malang, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Masjid Sabilillah namanya, berada di lokasi strategis di pertigaan Blimbing menuju Kota Malang, masjid ini berdiri megah menyambut warga yang masuk ke Kota Malang dari sisi utara. Belum banyak diketahui, Masjid Sabilillah menjadi saksi bersejarah ketika laskar-laskar islam dan santri melawan mengusir tentara sekutu dalam Agresi Militer II pada November 1948 di Surabaya.
Sumber: Republika.com
Awalnya, tentara rakyat Laskar Hizbullah dibawah KH. Zainul Arifin dan Laskar Sabilillah di bawah KH. Masykur, sempat menjadikan tanah kosong yang kini menjadi bangunan Masjid Sabilillah sebagai markas menggalang dukungan untuk bertempur ke Surabaya. Saat itu, lokasi ibadah berada di Masjid Jami Blimbing yang terletak di utara Masjid Sabilillah saat ini. Lantaran jamaah yang terus bertambah, keinginan untuk mendirikan masjid yang lebih besar muncul.
Pada tahun 1968, dibentuklah panitia pembangunan Masjid Blimbing yang baru oleh KH. Nakhrawi Thohir. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1974 di sebuah tanah kosong di selatan Masjid Jami’ Blimbing yang sempat dijadikan markas pejuang saat mengusir penjajah di pertempuran 10 November di Surabaya.
Karena berbagai hal, pembangunan masjid ini sempat terhambat. Pada 8 Agustus 1974, pembangunan masjid ini dimulai kembali dan selesai dalam waktu 6 tahun. Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 8.100 m2. Masjid ini terdiri dari tiga bangunan, yakni bangunan induk, menara, dan pelengkap (kantor, tempat wudu, dan ruangan sekolah). Kontruksi Masjid ini sangat unik, setiap bagiannya memiliki makna tertentu. Terdapat 17 pilar di luar masjid melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sementara ketinggian masjid dari lantai bawah hingga atap 8 meter melambangkan bulan dimana Indonesia merdeka. Lebar masjid dan tinggi menara 45 meter melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia. Filosofi lainnya terlihat pula pada jarak antar pilar satu dan lainnya 5 meter, hal ini melambangkan 5 sila Pancasila. Menara masjid berbentuk segi 6 melambangkan rukun iman. Pilar penyokong masjid berjumlah 9 yang melambangkan jumlah Wali Songo yang menjadi penyebar agama islam di Pulau Jawa.
Pada tahun 2017, Masjid Sabilillah menjadi salah satu dari 23 masjid di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama sebagai masjid percontohan tingkat nasional. Masjid ini berawal dari wakaf dan dikelola secara produktif untuk kesejahteraan umat, dengan mengelola sekolah, ambulans, dan koperasi. Bahkan terdapat program bedah rumah dengan merenovasi rumah kurang layak yang berada di sekitar bangunan masjid. Sedikitnya sudah ada 20 rumah yang dibedah.
Di bidang pendidikan, Masjid Sabilillah mempunyai Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang TK hingga SMA, bahkan memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim atau tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan. Dalam Bidang usaha, pengelolaan dilakukan dalam bentuk koperasi. Koperasi ini berdiri sejak tahun 1999 dan saat ini sudah memiliki ratusan anggota anggota. Jenis usaha yang dilakukan, di antaranya unit pertokoan, BMT, dan pujasera. Melalui koperasi ini, Masjid Sabilillah tidak memiliki ketergantungan terhadap sumbangan dana. Di bidang kesehatan, Masjid Sabilillah mendirikan lembaga layanan kesehatan bekerja sama dengan RS Islam yang ada di sekitar Malang. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) Masjid Sabilillah juga yang secara rutin memberikan santunan dan beasiswa kepada anak anak yatim dan dzuafa, insentif guru TPQ, santunan untuk lansia pejuang agama, dan modal bergulir kepada puluhan paguyuban.
Mari kita bersama mendukung gerakan wakaf untuk membesarkan umat dengan wakaf produktif bmm. Mulai dari 20 ribu rupiah Sobat Derma Baitulmaal Muamalat bisa berwakaf melalui rekening:
Bank Muamalat 3400.999.999
Bank Syariah Indonesia 716.0222.225
An. Baitulmaal Muamalat/ BMM Wakaf
—————————————————————————————-
Sumber:
- https://jatimnow.com/
- https://kalsel.kemenag.go.id/
- https://www.nu.or.id/nasional/
Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!
