JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitulmaal Muamalat (BMM) tunjukkan bukti nyata kepedulian kepada masyarakat korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Selatan, Jumat (15/1/2021) dinihari.
Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi (Novwar) mengungkapkan, pihaknya tidak tinggal diam saat musibah yang terjadi di Majene dan Mamuju pekan lalu.
Saat ini, BMM telah membangun posko kesehatan selama 24 jam untuk korban gempa di Majene yang terletak di Desa Botteng Utara, Kec. Simboro, Mamuju. Para pengungsi sekitar posko dari segala usia diperiksa kondisi kesehatannya. Di musim hujan dan masa pandemi seperti ini, kondisi kesehatan mereka sangatlah penting.
“BMM dalam hal ini memfokuskan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat korban gempa, baik mereka yang mengalami luka ringan, berat, hingga penyakit akibat trauma yang disebabkan gempa bumi,” tambah Novwar.
Selain pemberian bantuan Kesehatan, BMM mendistribusikan bantuan tenda kepada masyarakat di pengungsian. Tenda merupakan kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Masih banyaknya gempa susulan, rusaknya rumah, hingga trauma akibat gempa membuat masyarakat memilih tinggal di pengungsian. Di tambah di musim penghujan seperti saat ini masyarakat sangat membutuhkan tempat berlindung.
“Bantuan yang kami salurkan tentunya merupakan amanah dari para donatur BMM. Terima kasih kepada para donatur atas amanahnya, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak gempa,” tutup Novwar
Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!