Wakaf merupakan amal kebaikan yang termasuk sedekah jariyah. Wakaf dikelola oleh nazhir atas amanah pihak yang berwakaf (wakif). Secara istilah wakaf diartikan sebagai suatu jenis pemberian yang dilakukan dengan cara menahan dan diberikan untuk menjadi manfaat untuk kemaslahatan umat. Adapun yang dimaksud dengan menahan adalah menghindarkan barang tersebut agar tidak diwariskan, dijual, dihibahkan, digadaikan, disewakan, dan sejenisnya.
Dan ternyata, banyak sekali orang yang belum berani berwakaf karena berfikiran bahwa wakaf itu mahal, tidak terjangkau, dan harus punya uang banyak dulu baru berwakaf. Pada kenyataannya wakaf sangat mudah dikerjakan dan ditunaikan. Cukup dengan menyisihkan Rp 20.000,- sudah bisa berwakaf. Dan sedekah atau berwakaf itu bisa dilakukan dalam keadaan lapang maupun sempit.
Contoh wakaf diantaranya memberikan tanahnya untuk digunakan membangun masjid sebagai sarana ibadah, mewakafkan rumahnya untuk kegiatan pembelajaran (menuntut ilmu), memberikan kebunnya untuk peternakan dan lain sebagainya.
Banyak pendapat mengatakan wakaf termasuk dalam sedekah jariyah. Sedekah artinya memberikan sesuatu tanpa paksaan. Sementara jariyah artinya mengalir (pahalanya).
Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim bahwa ada tiga amalan yang tidak terputus walaupun telah meninggal dunia, salah satunya sedekah jariyah (wakaf).
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali dari tiga sumber: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim)
MasyaAllah, dan dengan wakaf banyak sekali kebermanfaatan yang bisa dirasakan oleh pewakaf dan masyarakat. Yuk, simak manfaat berwakaf dan alasannya kenapa untuk mensegerakan!
Keutamaan dan Manfaat Wakaf
- Pahalanya Terus Mengalir
Benda atau harta yang diwakafkan akan terus memberikan pahala bagi sang pewakaf apabila barang tersebut masih dimanfaatkan oleh orang lain atau masyarakat secara luas, sekalipun pewakaf sudah meninggal dunia.
Dibandingkan sedekah yang sifatnya sementara, harta yang diwakafkan tidak boleh habis atau dijual tapi dilestarikan dengan memproduktifkannya. Sehingga, manfaat wakaf akan bersifat terus menerus (berkelanjutan) dan panjang hingga generasi mendatang. Dan selama harta yang diwakafkan dimanfaatkan secara terus menerus oleh masyarakat, maka pahala akan terus mengalir kepada sang pewakaf meskipun telah meninggal dunia. Pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun wakaf menjadi ibadah favorit para sahabat.
- Melatih dan Membangun Jiwa Sosial yang Tinggi
Keutamaan wakaf yang selanjutnya adalah dapat melatih jiwa dan kepekaan sosial dalam diri. Seseorang yang berwakaf tentunya memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Pasalnya, orang yang berwakaf tidak hanya sibuk memperkaya diri sendiri demi kesenangan pribadi, namun juga rela berbagi untuk membantu mengatasi kesulitan orang lain.
- Mengurangi Tingkat Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial
Wakaf juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat. Orang kaya yang berwakaf dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa memandang golongan ekonomi. Sehingga orang-orang tidak mampu sekalipun bisa merasakan manfaat yang sama.
Selain itu, wakaf juga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang ada di masyarakat. Sebagai contoh, Baitul Maal Muamalat (BMM) di Bogor membuka perkebunan jahe merah dari harta wakaf dan memberdayakan masyarakat sekitar. Ini dapat dijadikan bukti bahwa harta yang diwakafkan bisa membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat umat atau bahkan produktif dari sisi ekonomi.
- Mendorong Pembangunan di Bidang Keilmuan.
Pewakaf yang mewakafkan tanahnya untuk pendirian sarana keilmuan seperti sekolahan, Pondok Pesantren, Rumah Tahfidz, asrama sekolahan, yayasan pendidikan, Laboratorium dan banyak lainnya, dengan pendirian tempat pendidikan tersebut akan membantu masyarakat kecil yang ingin menuntut ilmu.
- Mendukung Pembangunan Negara
Seperti yang kita ketahui bersama, harta yang diwakafkan banyak digunakan untuk membangun fasilitas umum atau sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat seperti jalan, masjid, sekolah, sumur hingga rumah sakit. Jadi, bisa dikatakan bahwa dengan berwakaf maka kita ikut serta dalam mendorong pembangunan negara serta mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
Tentu tidak hanya 5 (lima) point di atas. Masih banyak lagi keutamaan dan manfaat yang di dapatkan dari Wakaf, untuk itu tunggu apalagi, mari kita berwakaf dan rasakan manfaat untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain. Semakin cepat kamu melakukan kebaikan, maka akan semakin baik!
Lengkapi amalan dengan berwakaf secara online lewat Ayowakaf. Caranya, klik gambar di bawah ini!